Berubahlah atau Anda akan tergilas oleh perubahan zaman. Tentunya orang yang menciptakan kata-kata tersebut tidak sembarangan saat mengucapkannya. Perubahan zaman memang harus diikuti oleh orang yang mau maju, yang mau terus bersaing pada level tertinggi.
Efek perubahan zaman ini berlaku untuk semua lini kehidupan. Bedanya, ada yang mengikuti pengaruh dengan begitu cepat, tetapi ada juga yang sebaliknya. Bidang teknologi termasuk bidang yang terdampak pengaruh begitu cepat dari perubahan zaman. Siapapun yang ingin sukses dan menekuninya, sebaiknya selalu memperbarui pengetahuannya.
Kita sudah memasuki hampir akhir 2020 dan sudah tentu akan ada perubahan-perubahan di bidang teknologi yang sudah dirasakan. Dan tentu ada juga prediksi analisis, baik oleh praktisi maupun akademisi. Yang disebut nanti terakhir ini kudu siap untuk mengikuti tren tahun 2020 dengan bersiap melakukan penelitian di bidang teknologi.
Pada pembahasan ini akan diulas beberapa bidang di dunia teknologi yang pada tahun 2020 diproyeksikan atau diprediksi akan makin diminati. Berikut pembahasannya.
Analisis Big Data
Ada sebuah nasihat yang berbunyi kalau di masa mendatang, mata uang yang paling dicari yaitu data. Lalu, dari manakah data diperoleh? Sebagian data memang diperoleh saat kita memakai aplikasi gratis di smartphone kita. Tapi di luar pembahasan privasi, analisis big data memang diperlukan oleh berbagai sektor untuk menjalankan personalisasi dan peningkatan service.
Sekarang ini, analisis big data lebih banyak dipakai untuk menjalankan analisis akan suatu hal atau perilaku pengguna. Tapi peluang penelitian tentang analisis big data ini masih sangat terbuka lebar. Masih banyak hal yang dapat dipelajari dari pengolahan big data, misalnya tentang tren bisnis, penyembuhan penyakit, dan penanggulangan kriminalitas.
Artificial Intelligence
Artificial intelligence atau kecerdasan buatan yakni keinginan manusia sejak lama. Film-film fiksi sains tak jarang mempunyai karakter robot yang dapat berbicara dan berpikir.
Di tahun 2020, penelitian tentang kecerdasan buatan bakal makin intensif dan marak, beberapa raksasa teknologi seperti Facebook, Google, IBM, dan Microsoft serempak menggelontorkan dana sangat besar untuk riset tentang kecerdasan buatan. Microsoft contohnya baru-baru ini menanamkan investasi sebesar 1 milar dolar Amerika ke perusahaan bernama OpenAI yang fokus dalam pengembangan kecerdasan buatan.
Namun, memang tak di-elakkan ada banyak kecemasan tentang pengembangan kecerdasan buatan ini. Kekhawatiran itu pun diangkat beberapa film fiksi sains pula.
Edukasi Berbantukan Komputer
Teknologi Komputer sudah lama dijalankan sebagai alat untuk belajar. Di masa yang akan datang, peran komputer dapat meningkat menjadi alat bantu untuk memberikan edukasi.
Para pendidik masih tetap memegang kendali akan materi yang akan diberikan kepada peserta didik, hanya saja mereka akan lebih dimudahkan karena materi dapat tersampaikan secara personal kepada peserta didik dengan bantuan komputer. Peserta didik yang lebih cepat menangkap dan memahami materi dapat melangkah ke materi selanjutnya, sementara yang belum memahami dapat lebih terpantau dan diajari secara khusus.
Riset pada bidang ini dijalankan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Misalnya mereduksi waktu yang diperlukan untuk mengetahui materi memakai edukasi dengan bantuan komputer itu.
Bioinformatics
Bioinformatics yaitu bidang yang menyatukan ilmu biologi secara luas dengan teknologi informasi. Tren penelitian yang menyatukan kedua bidang ilmu itu sangat terbuka luas dan diprediksi pada tahun 2020 ini akan makin banyak dijalankan.
Metode komputasi akan sangat meringankan dalam memecahkan masalah yang sangat kompleks atau mempercepat proses riset dalam pengembangan materi alam tertentu. Misalnya saja penanganan informasi biologis kompleks yang ada pada DNA yang dapat bermanfaat untuk tes DNA dalam indikator identitas, atau pengelolaan informasi kompleks pada protein yang nantinya bermanfaat misalnya dalam pencegahan penyakit tertentu atau pengembangan obat-obatan.
Keamanan Siber (Security IT)
Di dunia nyata, dibutuhkan spesialisasi tertentu yang bertugas menjaga keamanan. Ternyata di dunia maya juga dibutuhkan “aparat” yang dapat menjaga keamanan saat pengguna berselancar dan beroperasi ria. Hal ini mutlak diterapkan karena sekarang ini sangat banyak sisi kehidupan manusia yang terkoneksi secara online.
Mengingat model kejahatan di dunia maya makin beragam, dan tentu marak, dibutuhkan model pengamanan yang makin beragam dan harus ketat juga. Itu alasannya diprediksi pada tahun 2020 ini riset di bidang keamanan siber bakal makin diperdalam dan diseriusi.
Munculnya peretasan lewat berbagai perangkat IoT (internet of things) makin memperkuat bahwa riset keamanan siber harus makin ditekuni. Pengamanan perangkat IoT yang kelihatannya sepele sekalipun harus diperdalam.
Jadi sobat Big Source mau coba menekuni riset yang mana nih?